Setelah sukses dengan smartphone Samsung Galaxy Note 8 dan Note 8 Edge, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini kembali meluncurkan versi terbarunya, Galaxy Note 9 pada awal Agustus 2018 di New York, Amerika Serikat.
Dibandingkan dengan smartphone lain, Galaxy Note 9 adalah satu-satunya smartphone yang dilengkapi stylus S Pen.
Stylus tersebut bisa digunakan untuk menulis di layar, menggambar, mengambil tangkapan layar dengan tepat, serta memotret selfie dengan remote shutter yang terbenam di S Pen.
S Pen memiliki Bluetooth yang dapat menjadi remote control. Tidak hanya itu, layarnya pun sangat lapang dengan luas 6,4 inci serta didukung baterai berkapasitas 4000mAh.
Dengan kapasitas baterai yang besar, Galaxy Note 9 diklaim dapat menyala seharian (dari pagi hingga malam).
Memori internalnya pun sebesar 512GB, sedangkan bila ingin menambah kartu micro SD bisa ditambahkan hingga dua kali lipat.
Namun, di balik kecanggihan Samsung Galaxy Note 9, tidak pernah terlepas dari kekurangan. Salah satunya tidak mampu membaca sidik jari di layar seperti pada beberapa smartphone Android high-endlainya.
Selain itu, smartphone tidak kompatibel dengan jaringan 5G yang diprediksi akan mulai meluap pada tahun 2019. Demikian seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (27/8/2018).
Selain itu, layar smartphone ini hanya bisa digunakan dengan S Pen (tidak bisa dengan benda tumpul lain). '
Kamera Galaxy Note 9 bahkan agak lambat ketika mengindentifikasi setiap pengambilan gambar, serta saat mengoptimalkan pengaturan untuk setiap pengambilan bidikan terbaik.
Perangkat yang sebelumnya diperkenalkan di New York, AS, 9 Agustus 2018 ini dibanderol mulai Rp 13,449 jutaan untuk RAM 6GB dan 128GB. Sementara untuk Galaxy Note 9 dengan RAM 8GB dan memori internal 512GB dijual seharga Rp 17,999 jutaan.
Jaehoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia mengatakan, Samsung terus meningkatkan inovasi selama beberapa tahun ini guna menghadirkan Galaxy Note 9.
"Galaxy Note 9 bukan sekadar smartphone tetapi sebuah perangkat yang membuat kamu keep updalam aktivitas sehari-hari karena memiliki baterai berkapasitas seharian penuh, memori berkapasitas besar, serta powerfull S Pen untuk mendukung produktivitas," kata Kwon saat peluncuran Galaxy Note 9 di Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Uniknya menurut Kwon, berdasarkan pre-order Galaxy Note 9 yang telah dilakukan, smartphone ini habis terjual dua kali lebih cepat dibanding pendahulunya, yakni Galaxy Note 8.
Secara spesifikasi, Galaxy Note 9 dibekali baterai 4.000mAh yang diklaim tahan sepanjang hari. Sementara, kinerjanya didukung prosesor Exynos 9810 yang bekerja cepat dan efisien untuk mendukung pekerjaan, menelepon, berkirim pesan, main gim, dnn menonton film dari pagi sampai malam.
Tak perlu smartphone panas saat dipakai, Galaxy Note 9 didukung sistem pendingin water carbon cooling system untuk membantu prosesor bekerja dengan optimal meski penggunaan berat.
Spesifikasi Kamera Galaxy Note 9
Secara spesifikasi kamera Galaxy Note 9 didukung lensa ganda 12MP dan super speed dual aperture f1.5 dan f2.4. Seperti Galaxy S9 Plus, Galaxy Note 9 juga yang mendukung super slow motion dan AR Emoji. Sedangkan kamera depannya memiliki lensa 8MP dan aperture F1.7.
Soal layar, Galaxy Note 9 didukung layar Infinity Display 6,4 inci dengan teknologi 3K (2.960x1.440 piksel) Super AMOLED. Sehingga menonton video pun kian baik. Galaxy Note 9 juga didukung speaker stereo AKG dengan kualitas audio Dolby Atmos.
Galaxy Note 9 hadir dengan dua varian penyimpanan yakni RAM 6GB memori internal 128GB dan RAM 8GB memori internal 512GB. Kapasitas memori pun bisa diperbesar hingga 1TB dengan microSD card.
Rencananya Samsung menjual perangkat ini pada 24 Agustus 2018 dalam warna Midnight Black, Metallic Copper dengan warna S Pen yang sama, serta Ocean Blue dengan S Pen warna kuning.
Sumber Berita Dari Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar